SONGSTORY Friends Will Be Friends QUEEN

"Friends will be friends, right 'till the end". Pesan ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki teman yang setia dan dapat diandalkan, karena mereka akan selalu ada untuk kita, sampai akhir hayat.

LUDRUK SIDIK CS jragan puret

Di akhir 70an sampai 80an Cak Sidik juga mendirikan sendiri grup ludruk yang bernama "Sidik Cs" yang terdiri dari cak Sidik, ning Surya Dewi, cak Basman, cak Klowor, cak Usman dan cak Dadang, kemudian cak Basman keluar dan bergabung dengan cak Kartolo. Di akhir 80an grup ludruk cak Sidik Cs juga pernah tampil di negara Suriname, dimana sebagian penduduk Suriname memang berasal dari keturunan Jawa.

Di pertengahan 80an cak Sidik juga pernah menjadi bintang tamu di beberapa judul rekaman ludruk Kartolo Cs dan kebetulan saat itu mereka berdua juga di perusahaan rekaman yang sama, kemudian dipertengahan 90an cak Sidik, cak Kartolo, cak Silan, cak Endro dan jeng Parsi bekerja sama membuat rekaman lagi.

Cak Sidik pada mulanya terjun di dunia seni sebagai pemusik. Dia adalah personel Band DAMRI dan BAT. Posisinya adalah vokalis merangkap rhythm guitar. Ia kemudian melanjutkan karier musiknya dengan mencoba menjadi penyanyi di Srimulat, namun ditolak.

Pada tahun 1969, menerima saran ayahnya, cak Sidik melamar di Ludruk Tri Sakti yang tampil di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Ludruk itu termasuk grup papan atas. Personelnya adalah pemain-pemain ludruk kawakan saat itu, seperti Cak Meler, Cak Rukun dan Cak Parmo.

Cak Sidik diterima dan langsung disuruh mengisi bedayan (sesi awal ludruk yang berisi kidung-kidungan selama satu jam). Hasilnya ternyata luar biasa. cak Sidik berhasil melantunkan kidungan-kidungan milik Cak Meler dan memukau penonton selama hampir satu jam. Mungkin salah satu sebabnya adalah karena ia juga pecinta parikan ludruk Cak Meler.

Cak Sidik kemudian dididik langsung oleh Cak Rukun dan Cak Meler. Kedua pemain ludruk kawakan tersebut meletakkan dasar-dasar kesenian tersebut ke dalam diri cak Sidik. Keduanya mengarahkan cak Sidik ke kidungan dan lawakan.

Setelah setengah tahun bersama di Ludruk Tri Sakti, cak Sidik bergabung dengan Ludruk RRI. Di tempat itulah, cak Sidik mendapatkan masa keemasan dan bertemu dengan istrinya (ning Surya Dewi).

KIDUNGAN KARTOLO mikul genuk ketiban genteng

KIDUNGAN KARTOLO - pecut diseblakno

Sidik Cs( #basman ) Pelayan Sinting

Ludruk Sidik Cs adalah grup ludruk yang terkenal di Surabaya pada tahun 1970-an dan 1980-an. Grup ini didirikan oleh Cak Sidik Wibisono, seorang pelawak.

Grup Ludruk Sidik Cs beranggotakan Cak Sidik, Ning Surya Dewi, Cak Basman, Cak Klowor, Cak Usman, dan Cak Dadang. Grup ini dikenal dengan gayanya yang humoris dan jenaka, serta pesan-pesan sosialnya yang disampaikan dengan cara yang menghibur.

Ludruk Sidik Cs telah menghasilkan berbagai karya ludruk yang populer, seperti "Pendekar Perawan Pusaka", "Jula-juli dan Lawak", dan "Dagelan Lucu". Karya-karya tersebut telah direkam dalam bentuk kaset dan DVD, dan masih sering diputar di televisi dan media sosial.

Cak Sidik, sang pemimpin grup, meninggal dunia pada tahun 2004. Namun, Ludruk Sidik Cs masih tetap eksis hingga saat ini, dengan anggota-anggota baru yang meneruskan tradisi humor dan kritik sosial yang dirintis oleh Cak Sidik.

KIDUNGAN KARTOLO turu kandang kidekan cempe

KIDUNGAN KARTOLO nguber kucing kecantol kawat

KIDUNGAN KARTOLO - Nyaut Welud Nok Tengah Blumbang