Di sini kita bertemu, di sini kita bersatu, di sini kita berdarma bakti tanpa batas waktu. Selamat Datang di halaman Sanggar Pringgodani. -.. .. / ... .. -. .. / -.- .. - .- / -... . .-. - . -- ..- --..-- / -.. .. / ... .. -. .. / -.- .. - .- / -... . .-. ... .- - ..- --..-- / -.. .. / ... .. -. .. / -.- .. - .- / -... . .-. -.. .- .-. -- .- / -... .- -.- - .. / - .- -. .--. .- / -... .- - .- ... / .-- .- -.- - ..- .-.-.- / ... . .-.. .- -- .- - / -.. .- - .- -. --. / -.. .. / .... .- .-.. .- -- .- -. / ... .- -. --. --. .- .-. / .--. .-. .. -. --. --. --- -.. .- -. .. .-.-.-

Kamis, 15 Desember 2016

πŸ‚πŸ”Ί Unik dan Menarik 01πŸ”ΊπŸ‚

PRA REUNI PANDU MALANG
(oleh: Kak Uber)

Awal cerita Kak Diastuti, sangat tertarik dan berkeinginan memiliki, baju scout-look (jika army-look, merujuk pada pakaian militer atau ala-militer, maka scout-look merujuk pada pakaian Pandu/Pramuka _red_) pakaian punya Kak Farida Susilo (scout-look bercorak doreng ala Pramuka  dengan kombinasi kain warna hitam), setelah melihat postingan di grup WhatsApp Pandu Ngalam. Maka kami berdua ingin kerumahnya, sekaligus nyambangi suami Kak Farida yang sedang gerah (sakit).

Tanggal 30-11-2016 Aku dan Dias berencana bersama ke rumah Kak Farida (di wilayah Mondoroko), namun batal dan kemudian sampai 3 kali kami berencana, yaitu tanggal 4-12-2016, 11-12-2016, 13-11-2016, itupun kemudian tertunda, sebab masing-masing masih ada tugas lain. Akhirnya diputuskan pada tanggal 14-12-2014 jam 13.00 ketemuan di SMP Negeri 6 Jl. Kawi 15 Kota Malang.

Ternyata penundaan waktu tersebut ada hikmahnya, karena rencana kami berdua itu didengar oleh Kak Gatot, Kak Ratna, Kak Mimin, Kak Ambar dan semuanya menginginkan ikut. 

Yang saya anggap unik dan menarik kebetulan "kog yooo" Kak Jono (yang tinggalnya di Bintaro Jaksel) dan Kak Johar (yang tinggalnya di Serpong Tangerang) sedang pulang kampung untuk urusan keluarga, dan akhirnya menghubungi kami untuk ikut bergabung.

Tepat pukul 13.30 (Rabu, 14 Desember 2016) kami dapat berkumpul di SMP Negeri 6 Kota Malang, lalu kami berangkat ke rumah Kak Farida.

Setelah perjalanan 45 menit (dengan jalanan sedikit macet) kami mampir dulu ke rumah Kak Ambar di Jl. Candi Jago 35. Perjalanan dari rumah Kak Ambar ke rumah Kak Farida di kawasan Mondoroko lebih macet lagi.

Sesampainya disana kami berdelapan saling melepas rasa rindu dan menikmati bakso pentol mini dan jumbo dan buah segar.

Setelah puas, kami bersepakat meneruskan penjelajahan kali ini dengan tujuan ke kota Singosari, meskipun tanpa Kak Gatot (sebab sedang piket adik ipar sedang rawat inap di RSUD Syaiful Anwar), kami bertolak ke Singosari dengan tujuan anjangsana ke rumah Kak Neny dan Kak Yeny di komplek perum Alam Hijau Randu Agung Singasari, dan ternyata disana sudah hadir juga Kak Lilik dari mantan anggota Pramuka Dirgantara Pagas Singosari, dan hidangan nasi pecel lauk tempe dan rendang mentog (entog)... niiikmat. Kita saling melepas rindu layaknya seperti saudara kandung yang telah lama berpisah.

Saat itu telah berkumpul 11 orang mantan Pandu (Pramuka) Malang, yang sudah sekitar 30 tahun lebih tidak pernah berjumpa. Suasana asyik, gayeng, heboooh dan saling bercerita tentang Pramuka tempo doeloe, tentu saja sesekali diselingi humor segar dan menggelikan.
Berikutnya ... kapan dan dimana?