Di sini kita bertemu, di sini kita bersatu, di sini kita berdarma bakti tanpa batas waktu. Selamat Datang di halaman Sanggar Pringgodani. -.. .. / ... .. -. .. / -.- .. - .- / -... . .-. - . -- ..- --..-- / -.. .. / ... .. -. .. / -.- .. - .- / -... . .-. ... .- - ..- --..-- / -.. .. / ... .. -. .. / -.- .. - .- / -... . .-. -.. .- .-. -- .- / -... .- -.- - .. / - .- -. .--. .- / -... .- - .- ... / .-- .- -.- - ..- .-.-.- / ... . .-.. .- -- .- - / -.. .- - .- -. --. / -.. .. / .... .- .-.. .- -- .- -. / ... .- -. --. --. .- .-. / .--. .-. .. -. --. --. --- -.. .- -. .. .-.-.-

Sabtu, 13 Mei 2017

KAK SONNY LEKSONO πŸŒΉπŸƒπŸŽ‹πŸŒΌπŸ‚ MERENUNG

πŸŒΉπŸƒπŸŽ‹πŸŒΌπŸ‚Sebuah renungan pribadi ( I )

Beberapa kali aku ikut terlibat diundang datang pada acara reuni (re = kembali, uni = satu/menyatu) dari teman2ku sekolah SMP, SMA, perg tinggi.... suasananya tentu gembira, menyenangkan, mengungkap - mengungkit cerita masa lalu, karena yang tak bisa di lupakan dan susah terlupakan adalah hal2 yang menyenangkan. Reuni juga membawa cerita dan tampilan tentang * kebanggaan * sukses hidup, sukses karir, sukses profesi dari teman2 yang hadir...., karena itulah * perubahan * yang selalu terjadi pada siapapun teman2ku yang hadir saat reuni. Dulu ketika masih sekolah masih susah dan berjuang, kini dengan perubahan telah memetik buah hasil tanaman perjuangannya.
Terbersit pertanyaan pada diriku: akan mirip semacam itukah reuni pramuka....ehhh .... bukan namanya reuni * pandu * yang sebentar lagi pengin aku datangi itu?. Tak bisa disalahkan kalau memang menjadi ajang saling ber kangen2an, bernostalgia.

Aku juga ber tanya2 diri......
Adakah hubungan dan manfaat reuni ini dengan * pramuka saat ini yang tidak lagi ada gerakan? *,
sebenarnya * apakah masih ada ya gerakan pramuka di kota Malang ini ?*, apakah masih ada ya * gerakan pendidikan kepanduan * yang bisa jadi panutan dan teladan bagi anak2 dan pemuda ya?. Bukankah menemukan seorang * pandu * saja itu susah sekali. Yang masih ada cukup banyak adalah anak2 berseragam * coklat muda & coklat tua * di sekolah sekolah..., tetapi setahu saya itu sama sekali bukan pramuka, tak ada nyanyian & bermain ala pramuka, tak sekalipun terdengar ucap janji diri  * dwi dharma, dasa dharma *, taaaaak kujumpa ada upacara sendiri yang dipimpin diantara sesama penggalang, penegak, pandega, tak pernah kujumpa cara berjalan - bertata laku yang gagah perwira diantara mereka, kemanaaaaa ya ....aku bisa ketemu ada * latihan pramuka *? Karena di tempat anak2 yang berseragam itu juga tak kujumpa .... latihan berbaris  tak ada, latihan tali temali, berbaris juga tak ada, ..... dlll.... dll tak ada. Yang ada sesekali dalam beberapa bulan, mereka anak2 sekolah berkemah di * kantor * pramuka dekat kampusku, ditunggui orangtuanya, pindah tidur. Jangan tanya tentang jurit malam....., tahu aja engga. Yang banyak ku jumpa..., pengatur lalu lintas di perempatan2, yang tanda2 aba perintah malah buat bingung pengguna jalan, ...... kalau dulu sih ada yang namanya * Saka Bhayangkara * membantu mengatur lalu lintas...., dan gak pakai imbalan jasa duit.....
Terus.... terus.... terus..... , kalau tak keberatan * akan kusambung di renunganku II * πŸŒΉπŸŒΏπŸŒΌπŸ‚πŸƒ

πŸŒΉπŸŒΌπŸŒΏπŸ‚πŸπŸƒAku merenung lagi untuk * pramuka ku * ( II )

Sungguh aku kagum dan iri dengan * _ethos_ * kerja, disiplin, karakter, daya juang bangsa Jepang dengan semangat * bushido * nya, bangsa Korea yang hasilkan * hp samsung * yang dipakai jutaan orang Indonesia untuk bermain WA habiskan pulsa, bangsa Jerman dengan kredo * _durch blut und eisen_ *, demikian pula pada bangsa Inggris, Amerika, Cina, Perancis, Taiwan, dll.
Mereka termasuk bangsa yang maju dan makmur sejahtera.....
Mereka dapat unggul di dunia karena * disiplin, mental baja, berkarakter terpuji, kerja keras, daya juang kuat, gaya hidup produktif, menghormati kejujuran *, dll. keunggulan sikap kepribadian yang positif.... kondisi SDM yang sedemikian ini dalam pembangunan disebut * SUPRA STRUKTUR *,
Jepang, Korea, Taiwan, Cina, Amerika, Inggris, Perancis, Jerman dapat menjadi bangsa yang unggul dan terhormat dalam ekonomi, olahraga, sosial, teknologi dll., dll. adalah karena * Supra struktur *, karena dari keunggulan karakter  * manusia * nya dan * bukaaaaan * sama sekali oleh infra struktur (= bangunan fisik, bandara, pelabuhan, jalan, jembatan, pembangkit listrik & semacamnya). Para ahli bilang, sumbangan infrastruktur pada kemajuan bangsa tidak lebih dari 20 %, tetapi sebenarnya yang paling menentukan sekali itu adalah *_ the man behind the gun, THE MENTAL behind the man _*πŸŒΏπŸ‚πŸ₯€
Padahal * Gerakan Pendidikan Pramuka *  itu salah satu wadah paling tepat untuk * pembangunan suprastruktur *, tetapi mengapa ya di negeriku Indonesia yang tercinta ini koq diabaikan?. Sedangkan infra struktur digeber tanpa ukuran yang jelas. Jangan jangan karena pembangunan supra struktur itu susah dan susah dikorupsi, beda dengan pembangunan infra struktur yang bisa di _ mark up _.
Ooh iya..... ku jadi ingat keluarga yang jadi tetanggaku...., kehidupannya damai, sejahtera, putra putrinya sukses hidupnya...., karena dirumahnya dari detik kedetik berlangsung pembangunan  manusia seutuhnya. Beda dengan seorang bpk dprd kota malang itu, infra struktur rumah bagus, mobil2 bagus, uang banyak...tapi putranya keluar masuk penjara karena kelahi, karena narkoba, dan gak sekolah....
Teruus......teruuus..... aku masih merenung .... lagi2 untuk pramuka 🌹🌼🌿

🌹🌼🌿Boleh ya.... * kumerenung * lagi (3)πŸŽ‹πŸπŸ‚  

Saat membaca Dasa Dharma urutan ke 10, bulu kudukku berdiri, merinding dengan isinya... _ * Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan * _, ...hhhmm....pikiranku mulai liar kemana mana...
Jadi, kalau seseorang mendakwa diri sebagai * pandu/pramuka * itu jauh dari pikiran kotor, tak berkata bohong, perilakunya terpuji.. hebat juga ya. πŸ€πŸŒ»πŸ
Andaaaaaaiiiii..... saja, satu persen saja manusia Indonesia karakternya cukup seperti dharma ke 10  ini saja, wah wah wah... betapa dasyatnya bangsa Indonesia. Andai saja...para politisi/dpr dprd, para jaksa, para hakim, para polisi, para birokrat menerapkan * satuuuuuuuu saja dharma ini *, maka di Indonesia ini hidup serasa di surga.
Kalau saat ini banyak orang dadanya terasa sesak melihat kedholiman atas diri Novel Baswedan, ributnya DPD, masalah Ahok, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, dll., dll. ....terus apanya yang salah ya? Terus..bunyi dasa dharma no 10 itu apa masih njamani...ataukah * pramuka * itu masih sok suci.... tapi cuma diucapan saja, ...makanya pramuka jadi gak laku di mana2..apa gitu ya?.
πŸπŸŒΏπŸŽ‹ Pikiran yang jadi ikut nakal ini .....memaksaku bergumam : _ seorang pejabat yang berbaju pramuka bisa kotor tangan, kotor ucap....apalagi kalau sebagian besar anak muda, orang dewasa di Indonesia itu bukan pramuka he he he.... _ apa kotor semua ya? atau lebih suci dari seorang * pramuka * ya?.
Lha lantas...aku jadi makin bingung, * dasa dharma itu dibuat untuk apa, untuk siapa ya..., ngapain sih koq gak dibuang saja kalau cuma untuk upacara setahun sekali?.πŸŒΉπŸŒΏπŸŒΌπŸƒ
Kalau boleh sih usul...mungkin * gerakan pramuka * perlu pasang iklan baliho dimana mana yang gedheeeee, di jalan utama " * Dicari manusia Indonesia yang bersedia dididik menjadi teladan (PANDU), yang bersedia mengamalkan penuh dasa dharma ke 10, untuk disalurkan pada berbagai profesi dan jabatan, termasuk menjadi ketua DPR dan ketua partai * "
Hwaaaaduh.... renunganku lll ini jadi makin gila _ and nuakaal banget  _ maaf stop dulu ya....πŸ™ πŸƒπŸŒΎπŸ’πŸŒΊ


Komentar Kak Ober:
_Kak Sony Laksono, renunganya sangat menggugah dan meng-inspirasi teman², termasuk saya pribadi Ini tulisan yang bermanfaat dan yang punya nilai, demi membangun anak bangsa yang ber-akhlak mulia_.

Kak Sony L. kalau kita rasa²kan tentunya ditubuh Pramuka saat ini itu ada yang kurang pas, dan ini kudu segera di dandani kita tidak boleh berpangku tangan, yang tentu saja dengan batasan norma² kepanduan (tidak arogan), agar sepeninggal kita nanti anak cucu (generasi penerus Kepanduan) tidak menyalahkan. 

Tapi perlu di ingat golek wong (kelompok yang legal) sing peduli, mau berkoban, lahir batin tanpa pamrih, apalagi sing nduwe duwit, dan yang tidak kalah pentinya punya power. Koyoke jaman saiki koq yo angel ditemukan.

Aku masih ingat di jaman kita² masih menjadi Penegak Bantara (masih hijau) ada pepatah *Hiduplah didalam ke-Pramukaan, tetapi jangan mencari kehidupan di Pramuka.*

Kami² yang sudah purna tugas, sekaligus yang pernah berkecimpung di Gerakan Kepanduan Pramuka di era tahun 70 - 90an  merasa prihatin, dengan kenyataan yang ada saat ini.

Dan aku sendiri yang pernah melayani langsung _(full timer)_ organisasi Kepanduan Pramuka di Kota Malang saat itu, sangat-sangat merasakan perubahan.
Sehubungan dengan hal diatas, dengan moment _Reuni Pandu Kota Malang tahun 2017_ dan dlilandasi _*semangat kebersamaan*_   kemungkinan mampu menjembadani, dan yang tidak kalah pentingnya, masing² tidak mengibarkan bendera egoisme (meng-kotak²).
            
Demikian walauhu'alam.

Komentar Kak Gatot Andhika:
Kak Sonny L dengan penuh kegembiraan kami menyambut attensi yg kakak berikan.Saat reuni eks Jamnas 73 di arena Jambore 2016 di Cibubur saya dan kak Uber menyampaikan keprihatinan yg sama diforum reuni itu. Untuk bagaimana melangkah selanjutnya saat itu dianggap penting, adanya forum yg memungkinkan adanya dialog Nasional eks mantan Pandu Malang .bisa dalam bentuk sarasehan atau reuni akbar. Mengingat luasnya jangkauan teritorial domiisili ,maupun kesibukan aktifitas sahabat kita masing2,untuk mempertemukannya cukup sulit. Oleh karenanya haeapan kami dan tmn2 lain kiranya reuni yad merupakan momentum yg bisa dimaksimalkan,untuk bersama kita membuat blue print map the road, bagi wajah dan giat pramuka kota Malang kedepannya. Dengan adanya acara sabtu malam yg cukup semoga bisa dimanfaatkan oleh kak Sonny  dkk (tim kecil) untuk merumuskan dan dideklarasikan pada acra resmi hari minggu 23 April 2017. Mohon maaf ini sekedar harapan. SAMPAI JUMPA di REUNIπŸ‘πŸ‘πŸ‘

Tulisan di atas disalin sebagaimana adanya dari grup WhatsApp PANDU NGALAM yang kemudian dirangkum dan di-broadcast ke e-mail grup PANDU NGALAM oleh Kak SONNY JWARSON

Senin, 01 Mei 2017

🍁 ⚜ PELANGI DILANGIT BIRU ⚜ 🍁

by Kak Uber
Bagian 1

Salam Pranukaa !!!

Pelangi pelangi,
Alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
dilangit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi-pelangi citaaan Tuhan

Lagu diatas sangat sederhana, mudah dihafal dan dinyanyikan oleh anak-anak sampai yang tua-tua, pada dasarnya lagu diatas banyak mengandung nilai filsafat yang luar biasa. 

Betapa tidak, sekian warna berpadu menjadi satu kesatuan yang utuh bertengger di cakrawala dengan gagahnya. Sebenarnya kalau di tinjau dari ilmu fisika munculnya warna (pelangi), disebabkan karena pembiasan (hujan gerimis yang kena pantulan sinar matahari).

Dan ini telah dibuktikan  oleh Para Pandu Ngalam di Gedung Gelora Samudra Pangkalan Angkatan Laut Malang tanggal 22  - 23 April 2017. Dengan acara  Kumpul bareng kanggo tombol kangen.
Bagian 2

πŸŽ—Kawan-kawan, kami selaku PANITIA dengan keterbatasanya, merasa berbahagia bisa menjembatani dan memfasilitasi sedoeloer-sedoeloer Pandu seanterro Nusantara dari : Jatim, Jateng, Jabodetabek, Jabar, Medan, Kendari Palembang, Belitung, Bontang, Gorontalo Bitung, Bima, Mataram dll. sejumlah 150 orang, 
Berkat uluran tangan Kak Agung Pramono, dan Komandan Lanal dan anggotanya.

πŸŽ—Kawan-kawan, saya mohon maaf, saat memberikan laporan di hadapan anda sempat meneteskan air mata ini mungkin salah satu ungkapan rasa haru yang muncul hati yang paling dalam. 

πŸŽ—Kawan-kawan setelah saya amati ternyata Reuni Akbar Pandu Kota Malang 2017, (22 - 23 April 2017), juga mengilhami pada eks Gugusdepan-gugusdepan, baik yang saat itu yang berpangkalan di SMP, SMA. atau yang di BATALION (Gudep yang di Kesatuan Militer) telah tergugah untuk bangkit, terbukti beliau hadir dengan atribut  dan seragam Scout Look kebanggaan masing². 

Api unggun sudah menyala.
Saluuuut

πŸŽ—Kawan-kawan,  jujur saja saya tidak akan mampu  menyelenggarakan event yang saya anggap besar, sesuai dengan harapan. Tanpa dukungan anda semuanya, dan ridlo Allah SWT, juga kepada Kak Agung Pramono, Kak Gadang Pambudi, Kak Dewi GP, Kak Muhammad Syaugi, Kak Wicaksono (cak No) Kang Wident, Kak Lucky, Kak Nusyirwan, Kak Bambang Pamungkas, Kak Totok Yarmanto, Kak Ndut (Gendut, Komandan Lanal Malang), Kak Imam S (Palaksa Lanal Malang), Kak. Suwito Anggoro, Kak Rachmawati, Kak Nuzul Y, Kak Sudjono (Jojon), Kak Djoko AW, Kak Bondan, Kak Hari Mu'ani, Kak Ronny LHDA, Kak Aman Prayogo,  Kak Sonny Jwarson,  Kak M. Taufiq, Kak Johar Arifin, dan teman-teman Kota Malang sendiri yang telah memberi support sekaligus turun tangan demi suksenya acara. 

πŸŽ—Kawan-kawan, saya secara pribadi dan sebagai panitia mengucapkan terima kasih yang tiada taranya, atas bantuan baik moril maupun materiil, sehingga Reuni Akbar Pandu Kota Malang 2017 terlaksana sesuai dengan harapan.
Kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT. atas perkenanNya. Sehingga reuni berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Aamin ya Robb.

Selamat jalan kawanku, semoga anda selamat sampai ditempat, sampai jumpa 2 tahun yang akan, dengan keadaan sehat walafiat, bagi yang tidak bisa hadir, karena sesuatu hal, semoga di lain kesempatan anda bisa kumpul².
 

Yang tidak kalah penting kepada kawan-kawan panitia terima kasih atas kerjasamanya, tanpa bekerjasama yang baik dan saling membantu  tidak tidak mungkin acara reuni akan sukses

Good bye,  see you again, with different atmosphere.

Dituturkan :









Kak Uber Suhartono (pelaku PW Aspac I 1978; aktifis Pramuka Malang Kodya; member Forum Pandu Ngalam)